Assalamu’alaikum w.w.
Semoga bermanfaat dan apabila ada kesalahan, baik penulisan ataupun artinya, mohon dikoreksi. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum w.w.
Sumber : Al Ikhlas
Bagi sobat yang mau menghafal
atau ingin memperdalam ilmu agama serta mencari dasar dari peraturan yang
selama ini harus kita patuhi, silakan membaca Al Quran atau hadist. Apabila sobat ingin membaca hadist, berikut beberapa hadist riwayat Bukhari yang saya rasa bisa menambah keyakinan kita dalam beribadah. Selamat membaca.... :)
عَنْ ٲَبِىْ ھُرَ يْرَ ۃَ : لَا تُقْبَلُ
صَلَاۃُ مَنْ ٲَحْدَ ثَ حَقّٰ بَتَوَضَّأَ.
عَنْ ٲَبِىْ ھُرَيْرَۃَ : اِذَاشَرِبَ الْكَلْبُ
فِىْ ٳِنَاءِأَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعًا.
“Dari Abu Hurairah :
Jika anjing itu minum (menjilat) pada bejanamu, maka basuhlah tujuh kali.”
عَنْ أَبِىْ ھُرَيْرَۃَعَنِ الْنَّبِيِّ صَلَّ
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ اَطْيَبُ عِنْدَاللهِ مِنْ
رِيْحِ الْمِسْكِ.
“Dari Abu Hurairah,
dari Nabi SAW : Sesungguhnya bau busuk mulut orang berpuasa lebih baik di sisi
Allah dari bau kasturi.”
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ الْنَّبِيُّ صَلَّ
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَاقَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ.
“Dari Abu Hudzaifah
berkata : Adalah Nabi SAW jika bangun dari tidurnya (untuk shalat tahajjud) ia
menggosok mulutnya dengan siwak (sikat).”
عَنِ ابْنِ مَسْعُوْ دٍ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّ اللهُ عَلَيِهِ وَسَلَّمَ : اِنَّ فِی الصَّلَاةِ لَشُغْلَا.
“Dari Ibnu Mas’ud :
Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya pada shalat itu adalah pekerjaan khusus
(tidak dicampuri pekerjaan lain).”
عَنْ عَائِشَةَ لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّ
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلٰ شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ اَشَدَّ تَعَا ھُدًا
مِنْهُ عَلٰ رَكْعَتَيِ الْفَجْرِ.
“Dari Aisyah : Tidak ada
bagi Nabi shalat sunnah yang lebih dipentingkan olehnya daripada dua rakaat
fajar (shalat sunnah) sebelum sebelum subuh.”
عَنْ عَبْدِاللهِ الْمُزَنِيُّ عَنِ النَّبِيِّ
صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلوُّاقَبْلَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ قّالّ فِى
الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ.
“Dari Abdillah Al Muzanni, dari Nabi SAW bersabda : Bershalatlah
sebelum maghrib, lalu beliau berkata sampai ketiga kalinya. Bagi siapa yang
menghendaki.”
عَنْ اَبِىْ مُوْسَى : مَنْ صَلَّ
الْبَرْدَيْنِدَخَلَ الْجَنَّهَ.
“Dari Abu Musa :
Barangsiapa bershalat pada dua waktu yang sejuk (shalat Ashar dan shalat Subuh),
maka ia akan masuk surga.”
عَنْ اَبِيْ سَعِيْدٍ : اِذَسَمِعْتُمُ النِّدَاءِفَقُوْلُوْامِثْلَ
مَا يَقُوْلُ اَلْمُٶَذّنُ.
“Dari Abu Said : Jika kamu
mendengarkan panggilan adzan, maka tirukanlah seperti apa yang dibacakan muadzin.”Semoga bermanfaat dan apabila ada kesalahan, baik penulisan ataupun artinya, mohon dikoreksi. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum w.w.
Sumber : Al Ikhlas