Assalamu'alaikum w.w.
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang Mengoperasikan Notebook Profesional bagian ke 5. Pada bagian ke 5 ini, saya akan berbagi tentang Power AC/DC Adaptor atau yang biasa disebut adaptor.
Power AC/DC Adaptor adalah sebuah perangkat pada notebook yang berfungsi sebagai power supply, yaitu bertujuan untuk menurunkan tegangan tinggi dari sumber listrik menjadi tegangan rendah. Selain itu adaptor juga bertugas untuk mengubah listrik AC menjadi DC agar dapat digunakan oleh notebook. Walaupun notebook dapat digunakan dengan adaptor langsung tanpa baterai, namun fungsi utama adaptor adalah untuk charge baterai notebook.
Meskipun terlihat sepele, tetapi perawatan power AC/DC adaptor merupakan sesuatu yang penting karena apabila adaptor tersebut rusak, maka kita harus membeli adaptor baru. Padahal harga adaptor sendiri di atas seratus ribu. Sayang bukan uang seratus ribu melayang gara gara kita tidak menjaga dan merawat adaptor sebagaimana mestinya. Tetapi, apabila sobat ingin membeli adaptor second, pilihlah yang belum pernah diservis dan masih layak pakai. Kenapa? Yuk lanjut baca.
Jawaban pertanyaan di atas ada pada tips menjaga adaptor agar tahan lama berikut ini :
- Pasang dan cabutlah adaptor dengan hati-hati. Apabila kita tidak hati-hati dalam mencabutnya dikhawatirkan DC konektor board atau port adaptor pada mainboard notebook bisa mengalami retak di solderannya. Selain itu, mencabut kabel dengan hati-hati akan mengurangi kemungkinan kabel pada adaptor robek atau putus.
- Berikan jarak kira-kira 15 cm lalu lilitkan kabel, sehingga kabel tidak membentuk sudut yang terlalu tajam.
- Waspadai lampu adaptor yang berkedip. Jika adaptor notebook yang berkedip tetap digunakan, hal ini akan sangat membahayakan notebook karena bisa menyebabkan baterai mati dan salah satu komponen pada motherboard atau adaptor bisa terbakar, sehingga menyebabkan notebook mati total. Sebenarnya, lampu adaptor notebook yang berkedip menandakan adanya konslet atau arus pendek pada mainboard atau adaptor. Langkah awal yang sebaiknya dilakukan adalah sebagai berikut :
- Coba notebook dengan adaptor lain yang kompatibel (satu merk, sama voltase, dan amperenya). Jika sewaktu di coba adaptor tersebut masih berkedip atau tidak menyala sama sekali atau lampu indikator di notebook yang biasanya biru menjadi warna lain. Maka dapat dipastikan ada yang konslet pada notebook.
- Kemudian coba adaptor notebook yang berkedip pada notebook lain yang sama atau yang kompatibel (satu merk, lihat voltase dan amperenya). Jika adaptor masih berkedip, maka adaptornya yang bermasalah.
- Gunakan multitester untuk mengukur apakah arus dan voltase adaptor notebook masih normal atau tidak, yaitu dengan mengecek voltase dan arus yang tertera di label adaptor notebook.
- Jika yang rusak notebooknya, segera bawa ke service center terdekat (jika masih dalam masa garansi) atau bawa ke tempat servis yang dapat dipercaya.
- Jika hanya adaptornya yang rusak, beli adaptor yang baru atau yang bekas tetapi belum pernah diservis dan jangan memperbaikinya sendiri karena adaptor hasil servis/reparsi sangat beresiko. Jika adaptor ini rusak lagi, maka motherboard notebook bisa menjadi taruhannya.
Nah, sudah tahu bukan kenapa kita tidak disarankan untuk membeli adaptor bekas yang sudah pernah diservis? Semoga yang sedikit ini bermanfaat bagi sobat semua. Amin.
Wassalamu'alaikum w.w.
